ZIYAD IMANA NINJA MUSLIM, Original Of Ziyad Imana, Ziyad Imana, ZIYAD IMANA, ziyad IMANA, ZIYAD imana, ziyad imana, ZIYAD IMANA ORIGINAL IMAGE.
ZIYAD IMANA NINJA MUSLIM, Original Of Ziyad Imana, Ziyad Imana, ZIYAD IMANA, ziyad IMANA, ZIYAD imana, ziyad imana, ZIYAD IMANA ORIGINAL IMAGE.

Guru-ku… Bolehkah aku memanggilmu dengan panggilan “sensei“?

 

Noted:
(S) Sensei.
(Z) Ziyad Imana.

 

Sensei: Assalamu’alaikum,
wahai muridku Ziyad Imana…

Ziyad Imana: Wa’alaikumussalam Guru ku…

S: Bagaimana keadaanmu sekarang?

Z: Alhamdulillah keadaanku sekarang sangat baik dan sehat…
Kemudian bagaimana dengan keadaan guru sekarang?

S: Alhamdulillah aku juga dalam keadaan yang sangat baik dan sehat…

Z: Guru…

S: iya Ziyad Imana…
Ada apa yaa…? 

Z: Guru…
Bolehkah aku memanggilmu dengan panggilan “sensei“? 

S: Subhaanallah, Alhamdulillah…
Sungguh aku sangat memperbolehkannya dan aku sangat senang bahagia
mendengar panggilan “sensei” untuk diriku… 

Z: Kenapa…?

S: Aku yakin…
Karena hal tersebut bisa membuat kita lebih bersahabat karena Allah…
Karena hal tersebut bisa membuat kita berdua lebih berkasih sayang karena
Allah…
Karena aku lebih memilih menjadi orang yang dicintai dan aku “tidak” memilih
menjadi orang yang dibenci…


Z: Kenapa…?

S: Karena ada sebagian guru yang perintah-perintahnya dilaksanakan oleh semua
muridnya disebabkan besarnya rasa ketakutan yang sangat mendalam di hati
murid terhadap guru tersebut.
Kemudian ada sebagian guru yang segala perintahnya dilaksanakan oleh semua
muridnya disebabkan besarnya rasa cinta, kasih, dan sayang yang sangat
mendalam di hati semua murid terhadap guru tersebut… 

Z: Kenapa…?

S: Karena aku ingin menjadikanmu wahai muridku Ziyad Imana sebagai seorang
sosok Ayah yang sangat dicintai oleh istrimu dan anak-anakmu… 
Dan sungguh aku tidak ingin menjadikanmu sebagai seorang sosok Ayah yang
sangat ditakuti oleh istrimu dan anak-anakmu… 

Z: Oooh… Gitu Toooh… 
Terus apa inti dari semua itu…? 

S: Berusahalah untuk selalu bersahabat dengan apapun dan siapapun…
Jika kau punya murid, jadikanlah muridmu itu sahabat mu…
Maka kau akan memperlakukan muridmu dengan sebaik mungkin, selayaknya
Sahabat memperlakukan Sahabatnya yang lain… Dan seterusnya jika kau punya
istri dan anak di masa depanmu… 

Z: Terima Kasih Banyak Sensei… 

S: Sama-sama…