Nasehat Sensei (Guru) Untuk Ziyad Imana, Episode #002: Wahai Sensei…   Bolehkah aku memiliki cita-cita untuk menjadi Ninja Muslim?

…

Ziyad Imana: Sensei… 🙂

Sensei: iya muridku Ziyad Imana…

Ada yang bisa aku bantu?

Z: iya, ada Sensei… 🙂

Bagaimana menurut Sensei, apakah baik ketika aku memiliki cita-cita ingin menjadi Ninja Muslim? 🙂

S: Subhaanallah…

Super Sekali… Cita-cita muridku yang satu ini…

Sungguh itu adalah cita-cita yang baik, indah dan sangat diperbolehkan selagi di belakangnya masih terdapat kata “MUSLIM”…

kemudian apa motto kamu dalam hal ini?

Z: “I am Ninja but I am Muslim”. 🙂

S: It’s right, It’s very good…

Sungguh apa yang kau katakan tadi sama persis dengan apa yang ingin aku katakan setelah ini…

Z: Sensei…

Apa yang ingin Sensei katakan? 🙂

S: Wahai muridku Ziyad Imana…

Jadilah apapun sebisa mu dan semau mu, kemudian imbangi dengan rukun iman dan rukun islam (muslim).

Misal: “Aku pembalap motor internasional !!! Tapi aku juga Muslim !!!”

Artinya: aku pembalap tapi aku juga bersyahadat, Shalat, puasa, zakat, dan Haji juga…

Z: Alhamdulillah, jawaban yang indah… 🙂

S: Tapi ingat…

semua itu boleh karena Allah telah memperbolehkan dan semua itu dilarang (haram) karena Allah telah melarang…

Z: kemudian…

Seperti apa contoh cita-cita yang “dilarang” walaupun diakhiri dengan kata “MUSLIM”? 🙂

S: Contohnya: Seperti seseorang ingin bercita-cita “aku pencuri tapi aku juga muslim”, “aku koruptor tapi aku juga muslim”, “aku pemabuk berat tapi aku juga muslim”, “aku pembunuh tapi aku juga muslim”, dan seterusnya, semua yang telah disebutkan adalah Cita-Cita Haram (Cita-Cita terLarang)…

terakhir aku katakan “Allahu A’lam bisshowaaab, artinya: Hanya Allah Yang Maha Mengetahui Segala KeBenarannya”.

Z: Subhaanallah…

Wow, Sensei keren banget…

S: Alhamdulillah…

keren banget apanya…?

he…he…he…

Semua ini dari karunia Allah…

Haadzaa Min Fadhli Rabbii…

Z: Terima Kasih Sensei… 🙂

S: Sama-sama… ❤