
➡ ➡Alhamdulillah, Liburan telah tiba, walau di rumah masing-masing, tetaplah kita semua sebagai santri sudah seharusnya mempertahankan dan menjaga kesucian jiwa santri kita, di Dalam tubuh kita ada Jiwa Santri yang harus selalu dijaga keSuciannya…!!!, terlebih lagi bila kita ibaratkan bahwa di kening kita ada Label/Stample Sebuah Nama “Santri DaFA” / “Santri Dar Al-Faradis, Maka sudah sepatutnya seluruh aktivitas kita sepanjang Liburan Harus Sama Persis dengan Aktivitas Kita semasa di Pondok, yaitu aktivitas Santri, Contoh: 30 menit Sebelum adzan Subuh kita Harus sudah Bangun dari tidur untuk mendirikan sholat tahajjud, lalu sahur bila di hari senin dan kamis, kemudian lanjut baca Qur’an menunggu adzan Subuh.
➡ ➡Tidak hanya sebatas sholat subuh di rumah, Akan tetapi hendaknya seorang Santri yang Menjaga jiwa santrinya haruslah berusaha untuk Sholat subuh berjama’ah di Masjid Sekitar Rumahnya ataupun di desanya, lalu setelah berjama’ah di masjid, lanjutlah ia tadarus baca al-Qur’an di rumah agar sejak Subuh, Cahaya al-Qur’an sudah lebih awal menerangi seisi rumah dari pada cahaya Matahari yang datang TerLambat Sampai kalah dengan Ayam Jago yang berkokok di waktu Fajar, he..he..he… 😊
Bolehlah bantu ibu dan ayah setelah baca al-Qur’an di waktu subuh, misal pergi belanja ke pasar bersama ibu/ayah untuk keperluan sarapan/makan siang/makan malam (3 kali sehari) kebutuhan dapur harus dipenuhi sejak subuh juga, mungkin bisa juga belanja untuk 1 minggu langsung guna menstock di lemari Pendingin (Cold Case/KulKas) agar tidak setiap subuh belanja ke pasar.
➡ ➡Setelahnya bisa Olahraga Pagi, lari pagi, Push-UP, Sit-UP, bersepeda, dan Lain-Lain, inilah santri yang kuat dan Produktif.!!! (Tapi ingat, Tetap Harus utamakan membantu ibu/ayah, misal belanja dari habis subuh sampai jam 10 pagi, maka tidak perlu lari pagi/olahraga pagi, Tapi Ambil-Lah Air Wudhu lalu Sholat Dhuha, Karena jam 10 pagi masih bisa untuk Sholat Dhuha) OK…???!!!
➡ ➡Bila Sudah selesai semua di jam 10 pagi, mungkin lelah, boleh-lah tidur istirahat agar Dzuhur bangun untuk sholat berjama’ah di masjid, lalu Makan siang bersama keluarga, dan setelahnya bisa bantu ibu/ayah lagi, ataupun istirahat tidur siang, karena pada umunya secara etika juga, diSarankan tidak silaturrahim/main ke teman/tetangga di siang hari, karena hampir Semua Manusia Pasti Tidur di Siang Hari ataupun Sibuk Banget di Siang Hari (beda cerita bila sudah janjian untuk bertemu/main di siang hari, maka itu menjadi wajar dan boleh untuk main/bertemu teman di siang hari, karena sudah janjian sebelumnya) OK….???!!!

#Sedang Memberi Motivasi Semangat Menjaga Jiwa Santri dan Jiwa SantriWati
“Ninja Muslim Ziyad imana”
➡ ➡Dan Setelah itu, Tak boleh lalai bahwa bilamana terdengar adzan Ashar, Segeralah berGegas untuk Sholat Ashar berjama’ah di Masjid, lalu bisa dilanjut tadarrus baca Al-Qur’an di waktu ashar, kemudian Olahraga Sore atau pergi ke pantai bersama ibu/ayah untuk menikmati Ciptaan Allah SWT yang berupa pemandang indah “SunSet di Pantai” / Nuansa Matahari Terbenam di Pantai sore hari saat cahaya senja mulai tersenyum manis begitu manisnya semanis jajan arum manis. #he..he..he.. 😊
➡ ➡Walau di Pantai hingga dekat waktu Maghrib, Maka Tak Boleh Lalai…!!! ingat jiwa santri…!!! bahwa kita di pondok sudah menjaga 5 Waktu Sholat tepat pada waktunya, maka di Rumah pun/ di pantai Pun/ di Mall pun, kita harus Sholat Tepat Waktu-nya, Dengar Adzan Langsung Ambil Air Wudhu, ituLah Santri yang menjaga jiwa santri-nya kapanpun dan di manapun ia berada…!!! TerLebih lagi, sungguh waktu Maghrib sangatlah singkat, maka Harus Tepat waktu, Harus langsung Wudhu dan Sholat bila adzan Maghrib berKumandang.
days
hours minutes seconds
Will Comes True (Akan Datang)
Puasa Ramadhan
➡ ➡Luangkan Waktu sebentar untuk Baca Al-Qur’an setelah Maghrib sebelum makan malam dan sebelum adzan isya’, Sungguh indah bila hati ini selalu berCengkrama, berDua’an, berDekatan, BerSahabat, Melekat, dan Nempel terus dengan al-Qur’an, Maaa syaaaa Allah, Alhamdulillah, Laaaa Haula Wa Laaa Quwwata illaaaa billah, dan karena Maghrib waktunya sangat singkat, di sanrankan membaca al-Qur’an dengan surat yang pendek-pendek, bisa Surat Al-Waqi’ah, karena jumlah ayatnya 96 ayat hampir seratus Tapi Ayatnya Pendek-Pendek, Estimasi Durasi Baca sekitar 7 Menit Saja Bisa Selesai Baca 96 Ayat, Sungguh surat yang indah, seindah memandang Rembulan dan bintang di malam hari, he..he..he… 😊
➡ ➡Makan Malam, Usahakan berSama Keluarga terCinta di Rumah, agar Nuansa Kehangatan terCipta, dan tatkala berkumandang Adzan isya’, Bisa Saling mengingatkan Satu Keluarga untuk bersama-sama Langsung Ambil Air Wudhu, dan Pergi Sholat isya’ Berjama’ah di Masjid. #Sungguh indah Keluarga yang selalu bersama-sama Sholat Tepat Waktu. #ingatlah bahwa hal Ter-indah yang Abadi adalah Bila Kita bisa berKumpul dengan ibu/ayah serta Lengkap seKeluarga kita, di Dunia dan Juga di Surga-nya Allah SWT.
➡ ➡Naaahhh, yang paling ditunggu-tunggu adalah waktu Luang Setelah Sholat isya’, biasanya bisa dimanfaatkan untuk hal baik seperti beli Gorengan, Mie ayam bungkus, bakso bungkus, Kita Traktir ibu/ayah kita, terus kita makan Makanan Ringan seperti Bakso, Gorengan, dan Mie Ayam tadi, Nuansa Hangat bersama ibu/ayah dan keluarga, “Di Rumah, di Depan TV, DiTemani Oleh Dingin-nya Cuaca Hujan Deras dari Luar Rumah”. he…he..he… 😊 Musim Hujan, Dingin-Dingin Enak-nya Makan yang Anget-Anget (makanan yang Hangat) berSama Keluarga di Rumah.


➡ ➡Sekitar jam 21.00 (Sembilan malam) Alangkah indahnya BilaMana kita sebagai Santri yang Menjaga Jiwa Santri, Haruslah berusaha sekuat tenaga menyempatkan diri untuk ambil air wudhu lagi (BerWudhu) Guna Sholat Hajat dan Membaca Surat al-Mulk Sebelum Tidur, hingga tiba Waktu Tidur, bacalah doa sebelum tidur, #Semoga Sepanjang Tidur Kita, Allah SWT catat sebagai Amal ibadah yang sangat istimewa, yaitu amal ibadah menunggu datangnya waktu Sholat Shubuh, hingga bisa Sholat Subuh berjama’ah di masjid dan Tepat Waktu, Aaamiiin Yaaa Allah…. #dan Sungguh Menunggu Datangnya Waktu Sholat adalah Salah Satu Amal ibadah yang sangat baik dan istimewa.
➡ ➡Demikianlah, Sedikit Tinta Emas yang bisa diGoreskan di WebSite ini, Walau sedikit, ada Harapan dan Do’a, Semoga Allah SWT datangkan Hikmah, Hidayah, dan Manfaat dari Semua Tulisan ini, Aaamiin Yaaa Allah…. dan Alangkah indahnya hidup ini, andai Tiap Obrolan dan Tulisan kita akhiri dengan bersama membaca Do’a Pelebur dosa-dosa Obrolan/Majlis/Tulisan, yaitu Do’a Kaffarotul Majlis:
“سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ”
‘SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK’ (Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu);
Bukti dan Dalil Hadits Nabi Muhammad SAW tentang do’a ini;
وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – ، قَالَ : قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : (( مَنْ جَلَسَ في مَجْلِسٍ ، فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ فَقَالَ قَبْلَ أنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ ، إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ في مَجْلِسِهِ ذَلِكَ )) رواه الترمذي ، وقال : (( حديث حسن صحيح )) .
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu, ‘SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK’ (Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.” (HR. Tirmidzi, no. 3433)
Aaamiin Yaaaa Allah, Aaamiiin, Aaamiiin, Aaamiiin, Robbal’aaaalamiiin….
➡ ➡Sekian, Kurang Lebihnya bila ada salah Tulis/kata, mohon dimaafkan,
Wassalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaaaatuh…..
Pada tanggal 26 November 2011 M, bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1433 H, pemberian wakaf tanah dengan luas 3550 M2 dari (Alm) Bpk H. Mahmud dan Ibu Hj Ma’muriyah Kepada bapak KH Fathi Razaq, S.E dan Ibu Hj Khodijah Untuk diDirikan sebuah pondok pesantren modern yang berdiri di atas dan untuk semua golongan umat islam. Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT dan dengan pertolongan-NYA telah berdiri sebuah pondok yang bernama Pondok Pesantren Modern Dar Al-Faradis, berAlamat di Jalan Muslimat, Ds. Adiwerna, Kec. Adiwerna, Kab. Tegal, Jawa Tengah.
Pondok Modern Dar Al- Faradis memiliki masjid yang diwakafkan oleh (Alm) Ibu Hj Marzuqoh Al-Qurashi, yang berasal dari Kota Makkah Arab Saudi, Serta para Dermawan yang diamanahkan kepada bapak KH Fathi Razaq, S.E dan Ibu Hj Khodijah sebagai pimpinan Pondok Modern Dar Al-Faradis.
Pondok Pesantren Modern Dar Al-Faradis merupakan pondok pesantren yang berdiri diatas dan untuk semua golongan umat Islam, oleh karena itu pondok pesantren modern Dar Al-Faradis tidak berafiliasi pada suatu golongan atau ormas apapun.
Pondok Pesantren Modern Dar Al-Faradis masih dalam Pengembangan dan PerLuasan Tanah Wakaf, beberapa dana didapat dari wakaf, santunan, donasi/sedekah para kaum muslimin. Kata ‘Dar’ mempunyai arti kampung. sedangkan Al-faradis diambil dari kata firdaus yang merupakan surga tertinggi dan mulia di akhirat. Sehingga Dar Al-faradis atau dalam bahasa arab yang benar ‘daarul faradis’ mempunyai arti kampung surga firdaus. Kami para pendiri berharap agar mereka yang berjuang untuk pondok ini (baik secara tenaga, waktu, pikiran, materi/uang) semuanya dapat berkumpul dalam surga firdaus.
Pondok Pesantren Modern Dar Al-Faradis menerapkan sistem pendidikan Asrama, dengan perpaduan antara kurikulum Nasional dan Kurikulum KMI (kulliyyatul muallimin Al-Islamiyyah/persemaian guru-guru) Gontor yang menerapkan kewajiban berakhlak karimah, praktek ibadah serta berbahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa sehari-hari dan penerapan disiplin yang baik dalam rangka pembentukan karakter pribadi muslim yang sejati, dengan bermotto “Amaliyah Diniyah, Prestasi Ilmiah, dan Kesiapan Hidup” dengan Program Unggulan:
1. Akhlakul Karimah
2. Praktek ibadah
3. Tahfidzul Qur’an
4. Percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
5. LeaderShip/Kepemimpinan. (untuk santri putra)
6. Nisai-yah/keWanitaan (untuk santri putri)
Pada awal pembukaannya terdapat fasilitas yang terdiri dari 1 Rumah pendiri pondok , 1 Masjid, 1 Lokal Gedung dan 1 lokal kamar mandi.
Berbagai kegiatan awal berdirinya pondok telah dilakukan, misalnya: Majlis ta’lim masyarakat yang bertempat di Masjid Pondok Pesantren Modern Dar Al Faradis.
Saat ini terdapat lebih dari 100 siswa siswi dan 23 guru. Dengan berbagai macam daerah di Tegal, bahkan ada yang dari luar kota Tegal yang tinggal di pesantren untuk menggali ilmu agama dan ilmu umum di Pondok Pesantren Modern Dar Al Faradis.
Para santri dibimbing oleh dewan guru sehari 24 jam, di Asrama, di kelas maupun dalam kegiatan Apapun. semua guru berperan aktif dalam membentuk karakter santri Pondok Pesantren Modern Dar Al Faradis. Berbagai kemajuan dari awal berdirinya hingga saat ini seperti: Terakreditasinya sekolah, Pembangunan 3 unit kelas, 2 Unit Gedung Asrama, 2 lokal Kamar mandi, dan 1 lokal dapur putri.
Adapun jenjang pendidikannya adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madarasah A’liyah (MA) sekaligus mempelajari ilmu pesantren selama pendidikan di Pondok Pesantren Modern Dar Al Faradis Sebagai sarana menumbuhkan jiwa mandiri maupun segala sapek, baik dari kemandirian ekonomi maupun kegiatan berorganisasi di Pondok Pesantren Modern Dar Al Faradis di pegang seluruhnya oleh santri dan dibimbing langsung oleh para guru dan Ustadz dan Ustadzah.
Adapun kegiatan di Pondok Pesantren Dar Al Faradis yang Meliputi Kegiatan Akademik dan Non Akademik. Untuk kegiatan akademik Misalnya: Kegiatan di sekolah yaitu mempelajari Mata pelajaran Umum dan Mata pelajaran Pesantren. Dan kegiatan non Akademik yang meliputi: Pidato bahasa Indonesia, Latihan Kosakata Bahasa Arab, Tahfidz Quran, Latihan Pramuka dan Olahraga seperti: Tenis Meja, Futsal, Panahan, Hadroh, SeniLukis KaliGraphy, Komputer informatika Teknologi, Bulu Tangkis, BelaDiri Silat dan SaltoGymnastic atau senam Lantai.
Hingga saat ini Pondok Pesantren Dar Al Faradis sudah melulus-kan 4 Generasi (Yaitu: Three idealist, Struggle, Aktivator, dan Revise) dari awal berdirinya Pondok Pesantren untuk berkiprah dan bergerak dimasyarakat untuk menegakkan Agama Allah. Alhamdulillahirabbil A’lamiiin.
Semoga seiring berjalannya waktu Pondok Pesantren Dar Al Faradis bisa maju untuk mendirikan jenjang pendidikan selanjutnya yaitu Universitas Dar Al-Faradis dan juga 1.000 (seribu) Cabang pondok Alumni Dar Al-Faradis di Seluruh Indonesia, aamiin aamiin yaaa Rabbal A’lamiiiiin.